Luluskan 136 Siswa, LPK KAC ke 3 15 Tidak Hadir Karena Sudah Bekerja Di Eropa

    Luluskan 136 Siswa, LPK KAC ke 3 15 Tidak Hadir Karena Sudah Bekerja Di Eropa
    Ni Kadek Winie Kaori Intan Mahkota selaku Direktur LPK KAC.

    GIANYAR - 136 siswa Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Kaori Academy Center (KAC) dalam acara graduation angkatan ke 3 yang diadakan di Taman Dedari, yang merupakan sebuah taman dengan patung dedari (bidadari) yang berada di kawasan restoran dan hotel The Royal Pita Maha, Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Sabtu (10/6/2023).

    Jumlah tersebut berasal dari KAC Lovina Buleleng, Gianyar, dan KAC Jembrana, yang total alumni LPK KAC sejak didirikan tahun 2022, sebanyak 2.150 orang hingga hari ini.

    Ni Kadek Winie Kaori Intan Mahkota selaku Direktur LPK KAC, menyebutkan dalam sambutannya begitu pentingnya 'attitude' atau sikap yang baik.

    " Yang terpenting dalam dunia kerja adalah 'Attitude', karena ini merupakan rejeki kita, harga diri kita, " ungkapnya dalam acara tersebut.

    Akhlak, kesopanan atau 'attitude' tadi merupakan bagian dari karakter kita yang dapat diterima dimanapun kita berada, ungkap seorang wanita penggerak perusahaan yang bergerak di bidang ekspor dan impor produk lokal Bali ini.

    Lulusan LPK KAC mendapatkan pelatihan soft skill, hard skill dan juga pendidikan karakter atau 'character building'. Mereka dididik etika, sopan santun, dan taat budaya serta budi pekerti luhur.

    “Pintar saja tidak cukup, attitude yang baik itu penting, karena tentunya di mana pun kita berada attitude is number one, ” pesannya.

    Menemui usai acara Kadek Kaori menjelaskan bahwa lulusan LPA KAC akan melaksanakan test kesehatan dan kemudian dapat direkomendasikan untuk mendapatkan peluang pekerjaan di luar negeri.

    Ia juga menjelaskan kerjasama yamg dijalin sudah dengan lebih dari 20 PT. Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) sudah dilakukan dengan tujuan penempatan tenaga kerja di negara yang berbeda.

    " New Zealand, Polandia, Slovakia, Australia, Taiwan, Singapore yang bergerak dibidang hospitality, manufactured dan agriculture "

    Potensi yang didapat di LPA KAC ini adalah sebelum terjun dibekali kemampuan bahasa, adaptasi dan melatih 'attitude' para siswa.

    Ditanya untuk peluang biaya yang disebutkan oleh Kaori ada sampai 0 (Zero) cost. Yang dijelaskannya sampai negara tujuan tanpa biaya, bahkan bila menguasai support systemnya seperti negara Jepang, merekalah yang membiayai pelatihan dari tenaga kerja migran ini.

    " Seperti misal Perancis, mereka belajar bahasa Perancis plus dapat tambahan bahasa Inggris. Kita disini memberikan 7 sampai 10 program yang tentu menopang dari tenaga kerja nantinya untuk beradaptasi "

    Negara yang menjadi favorit dari lulusan LPA KAC saat ini adalah New Zealand karena dijelaskan oleh Kaori adalah dari gajinya yang mencapai USD 4.360, yang kalo dirupiahkan kurang lebih 43.000.000 per month dalam dunia usaha agriculture.

    " Uniknya 'graduation' hari ini yang sudah menamatkan pelatihan tidak ikut wisuda karena mereka sudah ada di Eropa. 15 orang berada di Perancis dan lulus pada 29 mei 2023, perwakilan wisuda kali ini diwakili oleh orang tua atau pasangannya, " pungkas Kaori. (Ray)

    pekerja migran bali gianyar lembaga pendidikan pendidikan pelatihan
    Ray

    Ray

    Artikel Sebelumnya

    Varash Gelar Hari Keakraban di Bali Zoo...

    Artikel Berikutnya

    Peduli Lingkungan, Mahasiswa FIB Unud Bersih-bersih...

    Berita terkait